You need to enable javaScript to run this app.

Studi Tiru MTsN 1 Yogyakarta, Agen Perubahan Kunci Sukses Pembangunan  Zona Integritas

Studi Tiru MTsN 1 Yogyakarta, Agen Perubahan Kunci Sukses Pembangunan  Zona Integritas

Yogyakarta (MTsN 1 YK-Matsayo)— Bersiap menjadi Pilot Projeck Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), MTsN 1 Yogyakarta lakukan studi tiru di MAN 1 Yogyakarta, Kamis (29/04/2021). Rombongan Tim ZI Matsayo di pimpin langsung oleh Kepala Madrasah Drs. Muhammad Iriyadi diterima oleh Kepala MAN I Yogyakarta Drs. H Wiranto Prasetyahadi, M.Pd di ruang Perpustakaan MAN 1 Yogyakarta. Studi tiru berlangsung dengan khidmat mulai pukul 09.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB tanpa kendala yang berarti.

Iriyadi berharap setelah studi tiru ini Tim ZI Matsayo mempunyai gambaran langkah-langkah yang akan dikerjakan kedepan.

 “Kami mengharapkan bantuan dan bimbingan dari Tim ZI MAN 1 Yogyakarta yang telah lebih dahulu memperjuangkan pembangunan ZI” ungkap Iriyadi.  lebih lanjut Iriyadi juga berharap studi tiru ini tidak berhenti pada hari ini saja, namun juga berlanjut pada tahap-tahap berikutnya. Dalam studi tiru banyak hal dipaparkan oleh tim ZI MAN 1 Yogyakarta, mulai dari tahapan kerja tim ZI, hingga suka duka memenuhi borang yang diperlukan. Wiranto menjelaskan perlu adanya kerjasama dan kerja keras seluruh anggota tim dan keterlibatan seluruh warga madrasah. Untuk membangun ZI perlu sosialisasi program kepada semua pihak, baik guru, siswa, orang tua wali serta berbagai instansi terkait.  

Orang nomor satu di MAN 1 Yogyakarta itu juga berpesan agar Matsayo tidak hanya membentuk Tim kerja ZI namun juga membentuk satu tim lagi yaitu agen perubahan. Agen perubahan ini bertugas sebagai tim kreatif yang akan membawa Tim ZI menemukan berbagai inovasi di semua bidang. Agen perubahan ini menciptakan berbagai inovasi pelayanan di berbagai area seperti managemen perubahan, tata laksana, penataan sistem manajemen, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan layanan publik (Tim Publikasi Matsayo).

 

Bagikan artikel ini: